Halangan dan Rintangan Ketika Kuliah serta Solusinya

Setiap orang yang bercita-cita tinggi pasti melanjutkan sekolahnya ke jenjang yang lebih tinggi lagi yaitu di Universitas, Institut, Sekolah Tinggi dan lain sebagainya.

Mahasiswa baru atau biasa disebut dengan Mana biasanya memiliki semangat yang tinggi ketika mulai memasuki semester awal. Karena semangatnya diakhir semester biasanya juta mendapatkan nilai IP (Indeks Presentasi) yang tinggi.

Halangan dan rintangan di semester awal belum terlihat, masih bertemu dengan dosen yang baik-baik, masih belum mengenal kata malas, masih memiliki semangat yang tinggi, bersaing dengan teman dalam memperoleh nilai IP.

Tapi, perlu diketahui bahwa semakin tinggi semester, maka semakin banyak halangan dan rintangan dalam perkuliahan. Salah satunya contohnya bertemu dengan dosen yang wah, dalam memberikan tugas. Misalnya membuat resume dua buku, dan satu bab minimal 5 lembar. Bayangkan jika satu bukunya ada 12 bab? Lumayan kan?

Selain itu, rasa malas mulai timbul dalam diri mahasiswa ketika menginjak tahun ke dua perkuliahan / semester 3/4. Malas mengerjakan tugas individu, tugas kelompok dan lain sebagainya. Salah satunya kemalasannya yaitu mengerjakan makalah dengan copy paste dari internet atau bisa disebut juga SKS (sistem kebut semalam) dan makalah pun jadi.

Kemudian, semakin tinggi juga semester mahasiswa sering absen dalam kelas, hal ini paling berpengaruh dalam mendapatkan nilai, karena biasanya diawal perkuliahan sudah dijelaskan batas maksimal bolos dalam perkuliahan. Mahasiswa sulit mengatur waktu, apalagi bagi mahasiswa kura-kura (kuliah rapat, kuliah rapat). Sangat sulit membagi waktu antara kuliah dengan organisasi. Tugas individu menumpuk karena sulitnya mengatur waktu.

Lantas apa solusinya?

Sebenarnya solusi dari itu semua tergantung pribadi masing-masing, sebanyak apapun motivasi yang tidak akan pernah berjalan apabila tidak dijalankan oleh diri masing-masing mahasiswa. Akan tetapi disini saya akan mencoba membahas solusinya.

Pertama, perbaiki diri jangan pernah hilang semangat dalam mengejar prestasi, targetkan tujuan hidup atau targetkan lulus tepat waktu.

Kedua, jangan terlalu banyak mengikuti organisasi, boleh saja asalkan bisa membagi waktunya. Cukup 2 atau maksimal 3 organisasi saja yang diikuti, karena biasanya terlalu banyak organisasi, maka banyak juga kegiatan yang diikuti. Pada akhirnya mengabaikan perkuliahan.

Ketiga, jika ada tugas individu maka kerjakanlah secara perlahan-lahan. Jangan ditunda-tunda, apabila ditunda-tunda maka akan berdampak buruk, salah satunya semakin menumpuk tugas yang harus dikerjakan.

Keempat, hilangkan rasa malas dalam diri. Hal inilah yang paling sulit bagi semua orang. Tapi cobalah berbenah diri. Paksakan, malaslah akar dari segala halangan dan rintangan semasa kuliah.

Itulah, halangan dan rintangan semasa kuliah dan juga solusinya. Hal tersebut merupakan salah satu pengalaman pribadi saya sendiri dan yang saya alami. Semoga bermanfaat dan termotivasi.