Keistimewaan Bulan Ramadhan daripada Bulan yang Lainnya



Bulan Ramadhan adalah bulan yang istimewa bagi umat muslim, karena Al-Qur'an diturunkan pada bulan Ramadhan. Selain itu di dalam bulan Ramadhan ini Allah Swt., menjauhkan semua penyebab kehancuran dan kemaksiatan, setan laknatullah diikat, hingga tidak kuasa untuk membujuk manusia melakukan kemaksiatan yang keji dan terlarang, karena manusia sibuk melakukan ibadah, mengekang hawa nafsu mereka dengan beribadah, berzikir dan membaca Al-Qur'an.

Ini sekaligus penggugah hamba beriman bahwa tidak ada alasan lagi untuk meninggalkan ibadah dan taat kepada Allah Swt, ataupun melakukan maksiat karena sumber utama penyebab kemaksitan, yaitu setan laknatullah telah dibelenggu.

Jika setan sudah dibelenggu, akan tetapi masih banyak orang-orang yang berbuat maksiat, maka mereka itulah yang tingkah lakunya sudah sama seperti setan, hati mereka sudah buta dan di akhirat nanti akan jauhlebih buta dan tersesat. Orang-orang seperti yang sudah tidak bisa membedakan mana yang hak dan mana yang bathil, yang ada dibenaknya hanya dunia dan dunia, mereka tidak peduli kesudahan di akhirat nanti, balasan bagi mereka tidak lain siksa Neraka yang abadi.

Maka sangat beruntunglah bagi mereka yang mau memanfaatkan kesempatan tersebut, dan mudah-mudahan menjadi salah satu dari mereka yang dimuliakan dan diselamatkan dari api Neraka.

Sesungguhnya Allah Swt., membebaskan hamba hamba-Nya dari siksa Neraka karena beberapa amal:

  • Ada yang karena mentauhidkan Allah Swt
  • Ada yang karena shalat dan zakat 
  • Ada yang memperbanyak dengan zikir 
  • Ada yang benar-benar bertobat dengan tobatan nashuha


Rasulullah Muhammad saw., bersabda:
siapa yang berpuasa pada bulan ramadhan dalam keadaan iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Al-Bukhari dan Muslim )

Oleh karena itu mari kita isi bulan Ramadhan ini dengan peningkatan diri kita dalam berbagai kegiatan ibadah kepada Allah Swt, karena bulan ramadhan itu adalah:


  • Bulan lbadah 

Ibadah Ramadhan dari tahun ke tahun harus meningkat. Tahun depan harus lebih baik dari tahun ini, dan tahun ini harus lebih baik dari tahun lalu. Ibadah Ramadhan yang kita lakukan harus dapat mengubah dan memberikan output yang positif (bermanfaat). Berniat untuk berhijrah menjadi lebih baik, perubahan pribadi, perubahan keluarga, perubahan masyarakat dan kalau bisa perubahan sebuah bangsa untuk lebih baik. Allah berfirman,

"Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri." (Ar-Raad [13]:ayat 11)

Di antara bentuk-bentuk peningkatan amal Ibadah seorang muslim di bulan Ramadhan, antara lain:

  • Peningkatan ibadah puasa dan shalat-shalat malam
  • Peningkatan dalam tilawah Al-Qur'an, hafalan, pemahaman dan pengamalan.
  • Peningkatan dalam aktivitas sosial, seperti: infak dan sedekah, memberi makan kepada tetangga dan fakir-miskin, santunan terhadap anak yatim, beasiswa terhadap siswa yang tidak mampu dan meringankan beban kaum dhuafaa. 



  • Bulan Tobat 

Bulan Ramadhan adalah bulan di mana setan di belenggu, hawa nafsu dikendalikan dengan pusasa, pintu Neraka ditutup dan pintu Surga dibuka. Sehingga bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat kondusif untuk bertobat dan memulai hidup baru dengan langkah baru yang lebih Islami.

Tobat berarti meninggalkan kemaksiatan, dosa dan kesalahan dan menyesal atas dosa-dosa yang pernah diperbuatnya serta kembali kepada kebenaran. Dengan tobat yang sungguh-sungguh (tobatan nashuha), maka jiwa ini kembali suci, sebagai hamba Allah yang bertakwa, yang senantiasa menjalankan perintah-perintah Allah dan meninggalkan larangan-larangan Allah.

Tobat bukan hanya terkait dengan meninggalkan kemaksiatan, tetapi juga terkait dengan pelaksanaan perintah Allah. Orang yang suka bertobat termasuk kelompok orang- Peru nan sesuh ng ad orang yang beruntung. Allah berfirman:

"Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung." (An-Nur[24] ayat 31)

Oleh karena itu, di bulan Ramadhan orang orang beriman harus memperbanyak Istigfar (memohon ampun) dan selalu bertobat kepada Allah dan juga untuk meminta maaf kepada sesama manusia yang dizhaliminya serta mengembalikan hak-hak mereka. Tobat dan Istigfar menjadi syarat utama untuk mendapat rahmat, maghfirah (ampunan), dan pem bebasan dari api Neraka. Allah berfirman:

"Dan (dia berkata); "Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada- Nya, niscaya Dia menurunkam hnijan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa." (Huud [52]: ayat 52)


  • Bulan Da'wah 

Bulan Ramadhan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para da'i dan ulama untuk melakukan da'wah. Terus melakukan amar ma'ruf dan nahi munkar dan menebar kasih sayang bagi sesama. Meningkatkan kepekaan untuk menolak kezhaliman dan kemaksiatan.

Menyebarkan syiar Islam dan meramaikan masjid dengan aktivitas keagamaan, kajian kitab suci Al-Qur' an, diskusi, ceramah dan lain-lain, sampai terwujud perubahan-perubahan yang nyata dan positif dalam berbagai bidang kehidupan.

Ramadhan bukan bulan istirahat yang menyebabkan mesin-mesin kebaikan berhenti bekerja, tetapi momentum untuk segala jenis kebaikan, sehingga kebaikan itulah yang dominan atas keburukan.


  • Bulan Evaluasi diri 

Semua ibadah Ramadhan yang telah dilakukan tidak boleh lepas dari introspeksi diri/evaluasi. Evaluasi terhadap langkah-langkah yang telah kita perbuat dengan senantiasa menajamkan mata hati (bashirah).  Evaluasi diri kita atas kekurangan-kekurangan yang ada pada diri ini dan berusaha dengan sungguh- sungguh.

Itulah beberapa keistimewaan bulan ramadhan. semoga Ramadhan tahun ini jauh lebih baik dari Ramadhan tahun yang lalu. Semoga Allah Swt menerima puasa dan amal shaleh kita dan digolongkan orang-orang yang bertakwa.

0 Response to "Keistimewaan Bulan Ramadhan daripada Bulan yang Lainnya"

Post a Comment

Berkomentarlah dengan bahasa yang baik dan sopan dan tidak mengandung penghinaan SARA

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel