Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Karir Pekerjaan pada Remaja


Pada perkembangan Sosio emosional remaja, terdapat suatu bahasan menarik mengenai remaja dalam pemahaman pekerjaan dan juga dalam menentukan pilihan karir pekerjaan.

Dalam keadaan normal, seseorang dapat memilih suatu pekerjaan yang disenanginya. Dalam hal ini subjektivitas orang akan akan nampak. Pada anak-anak dan remaja unsur subjektifnya tadi masih sangat menguasai sehingga pilihannya tadi bisa terlalu realistis.

Pada kenyataannya seorang remaja ketika menentukan pilihan karir, seringkali tidak dilakukannya sendiri. Penentuan dan pemilihan karir seorang remaja ditentukan oleh berbagai faktor diantaranya orang tua, teman-teman, gender, dan karakteristik dari sendiri. 

Berikut ini penjelasan mengenai faktor yang mempengaruhi pemilihan karir pada remaja.

#1. Orang Tua

Orang tua ikut berperan dalam menentukan arah pemilihan karir pada anak remajanya. Walaupun pada akhirnya keberhasilan dalam menjalankan karir selanjutnya sangat tergantung pada kecakapan dan keprofesionalan pada anak yang menjalaninya.

Karena hal ini berkaitan dengan masalah pembiayaan pendidikan, masa depan anaknya agar terarah dengan baik, maka sekalipun orang tua turut ikut campur agar anaknya memilih program studi yang mampu menjamin kehidupan karirnya.

Biasanya orang tua yang berkecukupan secara ekonomi menghendaki anaknya untuk memilih program studi yang cepet menghasilkan nilai material, misalkan fakultas ekonomi, teknik, farmasi, kedokteran, dll. Anggapan orang tua, anak yang mampu memasuki program ini tentu akan terjamin masa depannya.

Kenyataannya tak selamanya yang menjadi pilihan orang tua akan berhasil dijalankan oleh anaknya, kalau tidak disertai oleh minat bakat, kemampuan, kecerdasan, motivasi internal dari yang bersangkutan, hal inilah yang harus diperhatikan.

#2. Teman (Peer Group)

Tidak dipungkiri, pada kenyataannya, lingkungan pergaulan dalam kelompok remaja cukup memberikan pengaruh pada diri seseorang dalam memilih jurusan program studi di SMA maupun Perguruan Tinggi. Mereka mungkin tidak enak kalau tidak sama dalam pemilihan jurusan atau program studi.

Pengaruh teman sebaya ini bersifat eksternal. Bila remaja mempunyai dorongan internal, minat atau kemampuan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu tugas atau tuntutan, maka kemungkinan akan mengalami kegagalan.

#3. Peran Jenis Gender

Stereotipe masyarakat seringkali telah menilai terhadap jenis kelamin seseorang. Masyarakat menghendaki agar jenis tugas atau pekerjaan tertentu dilakukan oleh jenis kelamin tertentu pula.

Memang baik diakui atau tidak, jenis kelamin kadang-kadang menentukan seseorang dalam memilih karir pekerjaan.

Seorang perempuan mungkin akan mengambil karir yang kiranya dapat dijalaninya, tanpa banyak hambatan dengan peran jenis gendernya nanti dikemudian hari.

Misalkan sekretaris, dokter anak, psikologi anak, guru atau dosen, penunggu atau penjaga toko dan sebagainya. Demikian juga sebaliknya seorang laki-laki akan memilih sesuai dengan dirinya misalnya tentara, polisi, hakim, jaksa dan lain sebagainya.

#4. Karakteristik Kepribadian Individual

Hal-hal yang berkaitan dengan karakter pribadi yang mempengaruhi pilihan program studi maupun karir individu, diantaranya minat bakat, kepribadian dan intelektual.

Sudah banyak lembaga pendidikan SMA yang mengadakan tes psikologi dengan membantu siswa-siswinya dalam menentukan jurusan agar sesuai dengan minat dan bakatnya. Hal ini menghindari penyesalan dalam pengambilan studinya atau merasa tidak cocok dengan minat bakatnya.

Keberhasilan dalam memilih dan menjalankan program studi serta karir pekerjaan sangat ditentukan karakteristik kepribadian individu yang bersangkutan.

Individu yang memiliki minat, kemampuan, kecerdasan, motivasi internal, tanpa ada paksaan dari orang lain, biasanya akan mencapai keberhasilan dengan baik.

Keberhasilan tidak dapat diukur dengan materi finansial yang melimpah, akan tetapi seberapa besar nilai kepuasan hidup yang diperoleh melalui pilihan-pilihan tersebut.


Itulah faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karir pada remaja. Setiap orang dalam memandang kesuksesan hidupnya berbeda-beda, ada yang mengatakan bahwa kesuksesan itu berlimpahnya materi finansial ada yang mengatakan kesuksesan itu kepuasan hidup kita.

Jadi pelajarilah apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi karir tersebut dan berusahalah untuk menggapai apa yang dicita-citakan tanpa ada paksaan dari orang lain.

0 Response to "Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Karir Pekerjaan pada Remaja"

Post a Comment

Berkomentarlah dengan bahasa yang baik dan sopan dan tidak mengandung penghinaan SARA

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel