Pengaruh Soekarno Terhadap Tokoh-tokoh Dunia


Ada banyak tokoh besar dilahirkan di negeri ini, tetap tidak banyak yang berhasil menjadi inspirator bagi orang lain. Hal demikian tampaknya tidak berlaku bagi Soekarno presiden pertama Republik Indonesia. Selain dikenal sebagai Bapak Bangsa, laki-laki yang biasa disapa Bung Karno ini juga merupakan pahlawan yang paling berjasa terhadap lahirnya kemerdekaan RI.

Label kepahlawanan Soekarno tidak hanya berlaku dalam negeri, tetapi juga menjadi pahlawan bagi sebagian besar masyarakat di negara-negara ketiga seperti Kuba, Mesir, Afrika Selatan dan Pakistan. Tidak mengherankan, jika berkunjung ke negara-negara tersebut, dengan mudah kita akan menjumpai nama-nama jalan "Soekarno".

Di Rusia, nama Soekarno sangat dikenal. Bukan hanya dianggap sebagai teman dalam Perang Dingin melawan poros Barat, namun juga sebagai presiden muslim yang memberikan "berkah" bagi sebagian muslim lain di Rusia. Dalam kunjungannya ke kota St. Petersburg, Rusia, Soekarno tanpa sengaja melihat sebuah bangunan indah yang tak lain adalah masjid yang berubah fungsi menjadi tempat penyimpanan senjata pasca revolusi Bolshevic.

Dalam pertemuannya dengan Nikita Kruschev, disela-sela usai perundingan dua negara, Soekarno pun melontarkan kekecewaannya, ihwal masjid yang ia lihat tempo hari. Seminggu setelah kunjungan usai. Kabar gembira datang dari pusat kekuasaan, Kremlin di Moskow. Dimana diumumkan bahwa masjid di St. Petersburg dibuka kembali untuk beribadah umat Islam. Mulai saat itulah, orang-orang muslim di St. Petersburg menjuluki masjid tersebut dengan sebutan Masjid Biru Soekarno.

Selain itu di Mesir juga terdapat jalan bernama Soekarno. Persahabatan Soekarno dengan Gamal Abdel Nasser dalam memprakarsai Konferensi Asia-Afrika, membuat nama Presiden Soekarno begitu harum di mata pemerintah dan rakyat Mesir, sehingga namanya diabadikan jalan di Mesir. Letaknya bersebelahan dengan sebagai nama Jalan Sudan, Daerah Kit-Kat Agouza Geiza.

Selain di Rusia dan Mesir, ketenaran nama Soekarno juga terdapat di negara Maroko. Nama presiden pertama Indonesia, Soekarno, 'dicatut' menjadi jalan di ibukota Maroko, nama terang-terangan terkesan dengan sosok Soekarno. Nama jalan tersebut diresmikan sendiri oleh Bung Karno bersama Raja Muhammad V saat kunjungan beliau ke Maroko pada 2 Mei 1960.

Dipilihnya nama Soekarno, karena Soekarno adalah pencetus KAA pada tahun 1955. Nama tersebut dipilih sebagai penghargaan terhadap Presiden Soekarno. Sepert diketahui, hasil KAA saat ini mulai dirasakan oleh negara- negara peserta, termasuk Maroko sendiri.

Di Pakistan, nama Soekarno juga sangat dihormati. Bahkan ada dua tempat di Pakistan yang dinamai Soekarno, yakni Soekarno Square Khyber Bazar di Peshawar, dan Soekarno Bazar, di Lahore. Penamaan Soekarno ini tidak lepas dari jasa presiden Soekarno yang mengirim TNI AL berpatroli di laut selatan Pakistan saat konflik memanas antara Pakistan dan India.

Tidak hanya nama jalan, pengaruh Soekarno dalam dunia Internasional juga sangat menonjol, bahkan namanya dijadikan perangko di Kuba. Tahun 2008 lalu, pemerintah Kuba menerbitkan perangko seri Bung Karno dengan Fidel Castro dan salah seorang pemimpin gerilya Kuba kelahiran Argentina, Che Guevara. Perangko bernilai historis dan patriotik itu, diterbitkan untuk mengenang hubungan Maroka diplomatik kedua negara.

Soekarno menjadi satu-satunya pemimpin dari negara ketiga yang secara lantang menentang segala macam bentuk gerakan imperealisme dan kolonialisme yang dilakukan oleh negara-negara Eropa dan sekutunya . Bahkan Soekarno secara terang-terangan menyatakan 'perang' terhadap Amerika Serikat, yang saat itu dianggap sebagai negara super power.

Sikap politik Soekarno yang tegas dan anti-imperealisme membuat Soekarno dianggap sebagai pemimpin yang berbahaya bagi negara-negara Eropa. Salah satu gerakan Soekarno yang banyak mendapat sorotan adalah tatkala ia mempelori GNB. Sikap politik Soekarno ini cukup membuat negara-negara Eropa takut.

Secara lantang Soekarno selalu berjuang dan menyuarakan hak-hak negara-negara ketiga. Tentu saja hal ini mendulang banyak dukungan dari beberapa pemimpin negera lainnya seperti Fidel Castro, Jawaharlal Nehru, Josin Broz Tito, dan beberapa tokoh dunia lainnya.

Bagi pemimpin-pemimpin negara Eropa dan Sekutunya sososk Soekarno senantiasa ditempatkan sebagai musuh sekaligus pemimpin yang harus diwaspadai dengan ekstra ketat. Namun di sisi lain, sosoknya justru dijadikan sebagai inspirator, guru bahkan teladan bagi para pemimpin di negara-negara terjajah. Ia dibenci oleh musuh-musuhnya sekaligus dikagumi. Inilah Soekarno dengan segala yang ada di dalam dirinya.

Fidel Castro, Nelson Mandela, Jawaharlal Nehru, dan Gamal Abdel Nasser misalnya, menganggap sosok Soekarno tidak hanya sebagai inspirator melainkan juga 'guru' yang ide-ide perjuangannya menjadi roda penggerak lahirnya kemerdekaan di negaranya masing-masing.

Berangkat dari hasil "mentoran" Soekarno, negara-negara seperti Kuba, Afrika Selatan, Mesir, Pakistan, India dan masih banyak lagi mampu melepaskan diri dari cengkraman kolonialisme dan imperealisme asing. Bahkan sosok fenomenal sekelas Che Guevara pun mengakui bahwa Soekarno adalah salah satu tokoh yang menginspirasi.

0 Response to "Pengaruh Soekarno Terhadap Tokoh-tokoh Dunia"

Post a Comment

Berkomentarlah dengan bahasa yang baik dan sopan dan tidak mengandung penghinaan SARA

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel