Adab Bergaul dengan Orang yang Lebih Muda

Orang yang lebih muda atau pemuda mendapat perhatian yang cukup besar dalam Al Quran dan hadis Nabi SAW. Dalam Bahasa Arab kata pemuda disebut dengan شَابٌّ, فَتًى. Seperti istilah fatan pada QS AI Anbiya 60, dan kata syabab dalam hadis Nabi SAW.

قَلُوا سَمِعْنَا فَتًى يَذْكُرُهُمْ يُقَالُ لَهُ إِبْرَاهِيْمَ

"Mereka berkata: "Kami dengar ada seorang permuda yang mencela berhala-berhala ini yang bernama Ibrahim".

سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ اللّٰهُ فِى ظِلِّهِ يَوْمَ لاَ ظِلَّ اِلاَّ ظِلُّهُ .... وَشَابٌّ نَشَأَ فِى عِبَادَةِ رَبِّهِ

Rasulullah SAW bersabda Ada tujuh golongan manusia yang akan dinaungi oleh Allah dalam naungan (Arsy-Nya) pada hari yang tidak ada naungan (sama sekali) kecuali naungan-Nya....Dan seorang pemuda yang tumbuh dalam ibadah (ketaatan) kepada Allah".(HR, Bukhari)

#Tata cara bergaul dengan orang lebih muda

1. Memberi Nasehat
Pemuda adalah orang yang masih memiliki semangat dan idealisme yang tinggi sehingga mampu untuk menggerakkan sebuah perubahan. Tapi bersamaan dengan itu, masa muda adalah masa yang penuh dengan godaan untuk memperturutkan hawa nafsu. Oleh karena itu perlu mendapatkan nasihat dari orang yang lebih tua.

Kita harus memberi nasehat kepada para pemuda karena mereka adalah penerus setelah para orang tua meninggal dunia. Waktu mereka harus terjaga dari hal-hal yang merusak dengan hal-hal yang positif. Misalnya dengan rajin beribadah, mempelajari ilmu dan berpuasa sunnah.

"Wahai para pemuda, barangsiapa diantara kamu semua yang mampu (menikah), maka menikahlah Karena hal itu lebih dapat menahan pandangan dan menjaga kemaluan. Barangsiapa yang tidak mampu, maka hendaklah dia berpuasa, karena hal itu sebagai perisai". (HR. Muttafaq alaihi)

2. Mempererat persaudaraan
Orang yang muda adalah bagian dari masyarakat yang tidak terpisahkan karena ia generasi penerus dari generasi yang lebih tua. Maka menasehati orang yang lebih muda agar ia berjalan sesuai dengan tuntunan agama sehingga ia menjadi orang yang berguna adalah kewajiban orang tua. Dengan demikian, terjadi keharmonisan hubungan antarindividu yang akan memperkokoh persatuan dan kesatuan.

"Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai. dan apa saja yang kamu nafkahkan. Maka Sesungguhnya Allah mengetahuinya". (QS Ali Imran 92)

3. Memberi perhatian dan kasih sayang
Orang-orang muda membutuhkan perhatian orang yang lebih tua karena mereka belum dapat berdikari. Orang yang lebih tua memperhatikan kebutuhan mereka yang muda. Mereka memerlukan perhatian diantara caranya adalah dengan mencari informasi latar belakang mengapa mereka berperilaku demikian dan menunjukkan sikap secara langsung berupa kasih sayang dengan bergaul dalam kehidupan sehari-hari.

"Rasulullah SAW bersabda, Wahal Anas, hormati yang lebih tua dan sayangi vang lebih muda, maka kau akan menemaniku di surga" (HR. Baihagi)

4. Memberi teladan kebaikan

5. Membina, membimbing dan memberi kesempatan untuk berdedikasi
Pemuda generasi penerus bagi peradaban manusia pada masa yang akan datang. Di pundak mereka akan tumbuh para ulama, ilmuwan, para reformis, pada mujahid dan peran-peran lain dalam rangka pembangunan bagi suatu kebaikan bangsa. Jika mereka baik, lingkungannya akan mendapat kebaikan.

6. Memberikan penghargaan atas capaian prestas
Agama Islam menganjurkan kepada pengikutnya untuk saling menghargai satu sama lain. Sikap senantiasa menghargai orang lain itu didasari oleh jiwa yang bersih, dimana seseorang dapat menumbuhkan sikap menghargai orang di luar dirinya sendiri baik terhadap orang maupun karyanya. Orang-orang beriman diperintahkan untuk bekerja sebagai wujud penghargaan terhadap pekerjaan itu sendiri.

#Larangan dalam bergaul dengan orang lebih muda

• Meminta dihormati
• Apatisterhadap pemuda
• Salah paham atas aktifitas pemuda

Ridwan

Hanya seorang mahasiswa yang menyukai dunia pengetahuan, pendidikan dan desain grafis. Terimakasih atas kunjungannya, jangan lupa share ya.

Share this post