Adab Bergaul dengan Lawan Jenis
Lawan jenis adalah istilah yang dipakai untuk membedakan dua jenis manusia, yakni laki-laki dan perempuan. Perbedaan keduanya yang paling pokok adalah alat kelamin. Allah Swt menciptakan laki-laki dan perempuan untuk saling berpasangan.
Oleh sebab itu dalam kehidupan masyarakat sangat wajar jika terjadi interaksi antara keduanya. Interaksi yang paling kuat antara lawan jenis adalah sepasang suami istri.
"Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal" (QS. Al-Hujurat: 13)
#Tata cara bergaul dengan lawan jenis
1. Bersahabat karena AllahAllah tidak melarang seorang laki-laki bersahabat dengan seorang perempuan. Persahabalan pada setiap manusia bisa mendatangkan keberkahan Allah. Namun yang harus dilakukan saling menjaga kehormatan diri sebagaimana sabda Rasululah SAW:
"Ada tiga perkara, barangsiapa yang terdapat padanya ketiga hal tersobut, maka akan merasakan lezat (manisnya) iman: Jika ia mencintai Allah dan rasulnya melebihi yang lainnya; Mencintai dan membenci semata-mata hanya karena Allah, Jika dilemparkan ke dalam api neraka yang menyala-nyala, lebih disuka daripada syirik (menyekutukan) Alah" (HR. Muslim)
2. Menjaga Aurat
Aurat adalah bagian dari tubuh yang wajib ditutup dari pandangan orang lain yang bukan mahrom. Pada interaksi manusia, diwajibkan bagi lelaki dan perempuan untuk menutup aurat.
Aurat adalah bagian dari tubuh yang wajib ditutup dari pandangan orang lain yang bukan mahrom. Pada interaksi manusia, diwajibkan bagi lelaki dan perempuan untuk menutup aurat.
Jumhur ulama sepakat aurat lelaki adalah dar pusar sampai lutut. Sedang aurat perempuan adalah seluruh tubuh, kecuali muka dan telapak tangan. Tidak diperbolehkan bagi laki-laki melihat aurat wanita yang bukan mahromnya walaupun tidak dengan syahwat ataupun tidak untuk tujuan kenikmatan pandangan (ladzzah).
3. Menjaga Kemaluan
Sebagai muslim kita harus tahu cara menjaga kemaluan. Cara menjaga kemaluan antara lain dengan tidak melihat gambar-gambar yang senonoh atau membangkitkan nafsu syahwat dan menjaga diri dari pergaulan bebas.
Sebagai muslim kita harus tahu cara menjaga kemaluan. Cara menjaga kemaluan antara lain dengan tidak melihat gambar-gambar yang senonoh atau membangkitkan nafsu syahwat dan menjaga diri dari pergaulan bebas.
4. Menundukkan pandangan
Memandang wajah dan bentuk tubuh wanita (bukan muhram) merupakan salah satu anak panah iblis yang akan membawa pelakunya kepada dosa- dosa lain yang lebih besar. Barangsiapa meninggalkannya karena takut akan Adzab Allah. Maka Allah akan menganugrahkan kepadanya iman yang dirasakan manisnya dalam hatinya.
Memandang wajah dan bentuk tubuh wanita (bukan muhram) merupakan salah satu anak panah iblis yang akan membawa pelakunya kepada dosa- dosa lain yang lebih besar. Barangsiapa meninggalkannya karena takut akan Adzab Allah. Maka Allah akan menganugrahkan kepadanya iman yang dirasakan manisnya dalam hatinya.
5. Saling bertanggung jawab
Apabila menghadapi suatu masalah yang berat, maka diupayakan untuk dipikul atau dipertanggung jawabkan bersama-sama, dan tidak membiarkan salah satu pihak menanggung beban sendirian. Dalam peribahasa diungkapkan "Berat sama dipikul ringan sama dijinjing"
Rasulullah SAW bersabda:
Apabila menghadapi suatu masalah yang berat, maka diupayakan untuk dipikul atau dipertanggung jawabkan bersama-sama, dan tidak membiarkan salah satu pihak menanggung beban sendirian. Dalam peribahasa diungkapkan "Berat sama dipikul ringan sama dijinjing"
Rasulullah SAW bersabda:
"Seseorang mukmin terhadap orang mukmin lainnya adalah bagaikan suatu bangunan, yang bagian-bagian saling menguatkan satu sama lain" (HR Bukhari)
#Larangan dalam bergaul dengan lawan jenis
1. Berada di tempat rahasia antar lawan jenisMaksud tempat rahasia adalah tempat sepi dimana keberadaan seseorang tidak diketahul oleh orang lain. Tempat rahasia bisa berupa tempat pribadi/kamar ataupun keramaian yang dapat digunakan untuk berkhalwat karena satu dan yang lain sudah tidak saling peduli sehingga setiap orang bebas melakukan apa saja yang mereka inginkan tanpa khawatir akan ditergur oleh orang lain.
Dari Uqbah Ibn Amir ra, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda:
"Janganlah kamu masuk ke kamar- kamar perempuan. Seorang laki-laki Anshar berkata: Ya Rasulullah terangkan padaku bagaimana hukum masuk ke dalam kamar ipar perempuan Nabi SAW menjawab, ipar itu adalah kematian/kebinasaan" (HR. Bukhari dan Muslim)
"Janganlah kamu masuk ke kamar- kamar perempuan. Seorang laki-laki Anshar berkata: Ya Rasulullah terangkan padaku bagaimana hukum masuk ke dalam kamar ipar perempuan Nabi SAW menjawab, ipar itu adalah kematian/kebinasaan" (HR. Bukhari dan Muslim)
Dari Umar bin Al Khattab, ia berkhutbah di hadapan manusia di Jabiyah ( suatu perkampungan di Damaskus), lalu ia membawakan sabda Nabi SAW.
"Janganlah salah seorang diantara kalian berduaan dengan seorang wanita (yang bukan mahramnya) karena setan adalah orang ketiganya, maka barangsiap yang bangga dengan kebaikannya dan sedih dengan keburukannya maka dia adalah seorang yang mukmin". (HR. Ahmad)
2. Bergaul bebas (ikhtilat) antar lawan jenis
Ikhtilat adalah bercampur baurnya seorang wanita dengan laki-laki yang bukan mahram di satu tempat tanpa ada pembatas (hijab) sehingga wanita atau lelaki bisa melihat lawan jenis dengan sangat mudah dan sesuka hatinya. Para remaja dengan bebas saling bercengkrama, bercampur baur (ikhtilat) antara lawan jenis.
Ikhtilat adalah bercampur baurnya seorang wanita dengan laki-laki yang bukan mahram di satu tempat tanpa ada pembatas (hijab) sehingga wanita atau lelaki bisa melihat lawan jenis dengan sangat mudah dan sesuka hatinya. Para remaja dengan bebas saling bercengkrama, bercampur baur (ikhtilat) antara lawan jenis.
Firman Allah dalam Q.S Al-Isra ayat 32:
"Dan janganlah kamu mendekati zina, Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk" (QS. Al Israa 32)
"Dan janganlah kamu mendekati zina, Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk" (QS. Al Israa 32)
3. Larangan berhlas berlebihan
Berhias adalah memperindah diri supaya tampil menarik di hadapan orang lain dengan berbagai macam pakaian, make up, atau perhiasan. Berhias dapat dilakukan oleh wanita maupun laki-laki. Berhias yang terlalu berlebihan dapat menimbulkan penyakit hati bagi orang yang memandangnya.
Berhias adalah memperindah diri supaya tampil menarik di hadapan orang lain dengan berbagai macam pakaian, make up, atau perhiasan. Berhias dapat dilakukan oleh wanita maupun laki-laki. Berhias yang terlalu berlebihan dapat menimbulkan penyakit hati bagi orang yang memandangnya.
0 Response to " Adab Bergaul dengan Lawan Jenis"
Post a Comment
Berkomentarlah dengan bahasa yang baik dan sopan dan tidak mengandung penghinaan SARA