Kartu Pra-Kerja, Janji Manis Jokowi untuk Pengangguran dan Pemilih Pemula



Pemilu akan dilaksanakan sebentar lagi. Para capres berkampanye menebarkan Janji kepada rakyat untuk memikat hati. Salah satunya janji manis yang ditebarkan untuk pemilih pemula dan pengangguran.

Berita yang sedang ramai saat ini yaitu tentang janji Jokowi yaitu kartu Pra-Kerja. Kartu tersebut dapat digunakan bagi yang lulusan SMA atau sederajat yang belum mendapatkan pekerjaan (pengangguran). Dengan adanya kartu Pra-Kerja pengangguran akan digaji. Apakah janji tersebut hanya pemikat hati rakyat? Ataukah akan terealisasikan?

Saya sendiri berpikir mengapa harus ada kartu Pra-Kerja? Pengangguran itu seharusnya disediakan lapangan pekerjaan bukan kartu itu. Justru dengan adanya kartu tersebut, rakyat bisa saja menjadi malas dan berasumsi bahwa "tidak kerja juga digaji pemerintah ini". Coba dipikirkan kembali.

Jangan memikirkan pengangguran digaji terlebih dahulu, akan tetapi cobalah memperhatikan kesejahteraan guru honorer. Bukankah Jokowi sendiri kaget ada guru yang bergaji Rp.300.000 per bulan? Apa Jokowi sendiri lupa akan ucapannya? Lantas dengan keadaan seperti itu mau menggaji pengangguran?

Menurut data BPS, pengangguran di Indonesia ada 6,87 juta orang, lantas pemerintah akan menggaji 6,87 juta orang perbulannya bagaimana? Uang dari mana? Mau berhutang kembali? Mau dengan apa kita melunasinya? Dengan menjual pulau? Bukankah pak Jusuf Kalla sendiri mengatakan bahwa hanya di negara maju saja pengangguran dapat digaji.

Kita asumsikan kembali, Jokowi pernah mengatakan ada 11.000 T uang Indonesia di luar negeri, jika uang tersebut memang ada maka jangan menggaji pengangguran terlebih dahulu. Selesaikan hutang luar negeri yang mencapai 5000T, selanjutnya perhatikan kesejahteraan guru dan rakyat.

Untuk mengurangi pengangguran lebih baik menciptakan lapangan pekerjaan yang sebanyak-banyaknya untuk pribumi terlebih dahulu. Bukan dengan kartu Pra-Kerja, karena bisa saja pengangguran meningkat. Hal itu bukan sebuah solusi untuk mengatasi pengangguran.

Tulisan ini bukan berarti saya pesimis akan hal itu, tapi kita melihat/berkaca pada yang sudah-sudah, seberapa banyak janji yang belum ditepati? Akan kah kebohongan terus berlanjut untuk menutupi kebohongan lainnya?

0 Response to "Kartu Pra-Kerja, Janji Manis Jokowi untuk Pengangguran dan Pemilih Pemula"

Post a Comment

Berkomentarlah dengan bahasa yang baik dan sopan dan tidak mengandung penghinaan SARA

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel