Mengenal Tipe-tipe Belajar Kita: Visual, Auditori atau Kinestetik
Cara dan metode belajar setiap orang pasti berbeda-beda. Ada yang belajar dengan baik dengan cara melihat, mendengarkan, belajar sendiri, belajar kelompok atau mengerjakan sesuatu agar apa yang ia pelajari dapat diingat dan dipahaminya dengan baik.
Maka dari itu untuk memaksimalkan potensi yang ada dalam diri kita, tentu ada baiknya kita terlebih dulu mengetahui tipe belajar kita sendiri.
Tipe belajar merupakan gaya belajar yang dimiliki oleh setiap orang yang merupakan cara termudah dalam menyerap, memahami dan mengolah informasi.
Adapun beberapa ciri orang dengan tipe belajar visual, yaitu :
Modalitas ini mengakses segala jenis bunyi dan kata. Musik, irama, dialog internal dan suara menonjol pada tipe auditori.
Tipe belajar merupakan gaya belajar yang dimiliki oleh setiap orang yang merupakan cara termudah dalam menyerap, memahami dan mengolah informasi.
Tipe belajar terdiri dari tiga yaitu visual, auditori dan kinestetik.
1. Tipe visual
Tipe belajar visual, yaitu dimana kita akan mudah menyerap atau memahami informasi dengan cara membaca ataupun melihat.Adapun beberapa ciri orang dengan tipe belajar visual, yaitu :
- Rapi, teratur, memperhatikan segala sesuatu dan menjaga penampilan
- Berbicara dengan cepat
- Perencana dan pengatur jangka panjang yang baik
- Pengeja yang baik dan dapat melihat kata-kata yang sebenarnya dalam pikirannya
- Lebih mengingat apa yang dilihat daripada yang didengar
- Mengingat dengan asosiasi visual
- Mempunyai masalah untuk mengingat instruksi verbal kecuali jika ditulis dan sering meminta orang lain untuk mengulangi ucapannya
- Lebih suka membaca daripada dibacakan dan pembaca yang cepat
- Mencoret-coret tanpa arti selama berbicara di telepon atau dalam rapat
- Lebih suka melakukan demonstrasi daripada berpidato
- Lebih menyukai seni gambar daripada musik
- Sering menjawab pertanyaan dengan jawaban yang singkat ya atau tidak
- Mengetahui apa yang harus dikatakan, tetapi tidak pandai memilih kata-kata yang tepat
- Biasanya tidak terganggu dengan keributan
2. Tipe Auditori
Tipe belajar auditori, yaitu dimana kita lebih mudah memahami informasi dengan cara mendengarkan informasi tersebut.Modalitas ini mengakses segala jenis bunyi dan kata. Musik, irama, dialog internal dan suara menonjol pada tipe auditori.
Seseorang yang sangat auditori memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Orang dengan tipe kinestetik belajar malalui gerak, emosi dan sentuhan. Modalitas ini mengakses pada gerakan, koordinasi, irama, tanggapan emosional, dan kenyamanan fisik.
- Suka berbicara kepada diri sendiri saat bekerja
- Perhatiannya mudah terpecah dan mudah terganggu oleh keributan
- Menggerakkan bibir mereka dan mengucapkan tulisan di buku ketika membaca
- Senang membaca dengan keras dan mendengarkan
- Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, perubahan dan warna suara
- Merasa kesusahan untuk menulis dan lebih suka mengucapkan secara lisan
- Berbicara dalam irama yang terpola
- Lebih suka musik daripada seni gambar
- Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan daripada yang dilihat
- Suka berbicara, suka berdiskusi dan menjelaskan sesuatu dengan panjang lebar
- Lebih suka gurauan lisan daripada membaca komik
- Mempunyai masalah dengan pekerjaan-pekerjaan yang melibatkan visualisasi, seperti memotong bagian-bagian hingga sesuai satu sama lain
- Lebih pandai mengeja dengan keras daripada menuliskannya
- Biasanya pembicara yang fasih
3. Tipe Kinestetik
Tipe belajar kinestetik, yaitu dimana kita akan sangat senang dan cepat mengerti apabila informasi yang harus diserap terlebih dahulu diibaratkan atau kita membayangkan orang lain melakukan hal yang akan kita pelajari.Orang dengan tipe kinestetik belajar malalui gerak, emosi dan sentuhan. Modalitas ini mengakses pada gerakan, koordinasi, irama, tanggapan emosional, dan kenyamanan fisik.
Ciri-ciri orang dengan tipe belajar kinestetik yaitu :
Selain ketiga tipe belajar tersebut, ada juga tipe campuran seperti visual-auditori atau visual-kinestetik atau auditori-kinestetik bahkan bisa jadi ketiga tipe tersebut. Akan tetapi biasanya yang lebih mendominasi satu atau dua tipe belajar saja. Jadi temukanlah tipe belajar diri sendiri agar dapat belajar dengan maksimal.
- Berbicara dengan perlahan
- Menyentuhorang untuk mendapatkan perhatian mereka saat berbicara
- Berdiri berdekatan saat berbicara dengan orang
- Selalu berorientasi pada fisik dan banyak bergerak
- Belajar melalui memanipulasi dan praktik
- Menghafal dengan cara berjalan dan melihat
- Menggunakan jari sebagai penunjuk ketika membaca
- Banyak menggunakan isyarat tubuh
- Tidak dapat diam untuk waktu yang lama
- Tidak dapat mengingat geografis, kecuali jika mereka memang telah pernah berada di tempat itu
- Menyukai permainan yang menyibukkan
- Mencerminkan aksi dengan gerakan tubuh saat membaca, suka mengetuk-ngetuk pena, jari, atau kaki saat mendengarkan
- Ingin melakukan segala sesuatu
- Kemungkinan tulisannya jelek
Selain ketiga tipe belajar tersebut, ada juga tipe campuran seperti visual-auditori atau visual-kinestetik atau auditori-kinestetik bahkan bisa jadi ketiga tipe tersebut. Akan tetapi biasanya yang lebih mendominasi satu atau dua tipe belajar saja. Jadi temukanlah tipe belajar diri sendiri agar dapat belajar dengan maksimal.
0 Response to "Mengenal Tipe-tipe Belajar Kita: Visual, Auditori atau Kinestetik"
Post a Comment
Berkomentarlah dengan bahasa yang baik dan sopan dan tidak mengandung penghinaan SARA