Empat Cara Menggali Potensi dalam Diri Kita




Potensi diri adalah seluruh kemampuan yang dimiliki seseorang baik secara fisik, psikis maupun akademik. Potensi yang ada pada diri kita sebisa mungkin harus kita ketahui dan kita kembangkan semaksimal mungkin. Potensi diri meliputi:

Potensi fisik, kemampuan fisik berhubungan dengan kelebihan pada anggota badan, pancra indra beserta kekuatan/kwalitasnya. Apa yang dimiliki seseorang belum tentu dimiliki oleh orang lain.

Potensi psikis, adalah seluruh kemampuan dan kekuatan yang dimiliki seseorang yang berkaitan dengan kemampaun kejiwaan antara lain: Intelektual (IQ), bakat, minat, sifat dan ciri-ciri kepribadian.

Cita-cita, salah satu tujuan hidup manusia yaitu menggapai cita-citanya. Terkadang saat kita diperintahkan untuk menyebutkan cita-cita kita ada rasa enggan, malu ataupun belum tahu untuk menyebutkannya. Kita pun terkadang berpikir “saya kelak ingin menjadi apa?”. 

Untuk menjawab cita-cita yang Anda, inginkan coba lihatlah hasil kerja dari potensi diri dan padukan hasil pemahaman terhadap potensi fisik dan psikis untuk mengambil keputusan berkaitan dengan cita-cita karir kita sendiri.

Banyak orang yang masih belum mengenal potensi diri dan bakat terpendam yang ada di dalam dirinya. Hal itu dikarenakan kurangnya kepedulian mereka terhadap potensi diri dan bakat alami maupun bakat terpendam yang ada dalam dirinya untuk menjadikan mereka suatu hal yang sangat besar dan berarti dalam hidupnya. 

Janganlah berkecil hati ketika Anda belum tahu potensi diri Anda karena semua orang tentunya memiliki potensi diri dan bakat alami yang masih harus digali dan dipelajari.

Ada empat kunci/cara utama agar Anda mampu mengeluarkan bakat Anda yang masih tersimpan dalam diri Anda diantaranya:


Keahlian, merupakan segala sesuatu dimana Anda dapat mempelajari dan mengerjakan dengan mudah. Lalu, apakah Anda merasakan bahwa Anda mengalami kemudahan dalam mempelajari dan mengerjakan suatu hal?

Atau Anda mampu mengerjakan sesuatu di atas rata-rata orang lain dalam mengerjakan dan menyelesaikannya? Atau bahkan Anda mampu memperhitungkan segala sesuatu dengan begitu cepat dari kebanyakan manusia lainnya?

Maka, bisa jadi itulah potensi diri yang ada dalam diri Anda, dan Anda harus lebih menggali serta menekuni sesuatu yang bisa Anda lakukan serta perhitungkan lebih diatas rata-rata orang lain. Kemudian pikirkanlah semua itu agar Anda memastikan bahwa itulah sesungguhnya bakat Anda

Ketertarikan, adalah keinginan hati untuk lebih dapat mengetahui dan mempelajari suatu hal. Jika Anda memiliki keinginan yang kuat terhadap suatu hal, maka perhatikanlah bahwa itu bisa menandakan bahwa potensi diri dan bakat Anda mengarah kesana. 

Terkadang ketertarikan suatu hal di atas rata-rata keinginan Anda yang lainnya, hal itu bisa menjadi petunjuk bahwa ada potensi diri dan bakat Anda terhadap hal tersebut.

Dan hal itu tidak semata-mata hobi atau ambisi belaka, karena disanalah naluri kita bekerja. Sehingga dengan ketertarikan itu, bisa lebih mengembangkan keingintahuan kita serta berusaha mempelajarinya lebih dalam. Dengan demikian ketertarikan kita terhadap sesuatu hal bisa mengarahkan kita pada potensi dan bakat sesungguhnya yang kita miliki.

Kepuasan, merupakan perasaan jiwa dimana Anda merasakan adanya kegembiraan, kesenangan, ketenangan dan kenyamanan pada saat melakukan suatu hal. Perhatikan dengan baik, kegiatan apa yang membuat Anda betah berlama-lama atau tidak ingin melepaskan kegiatan itu?
 
Contohnya banyak orang yang betah berlama-lama dengan sebuah komputer, kendaraan, kerajinan tangan, olahraga dan kegiatan lainnya.

Disaat Anda merasakan kepuasan dan kenyamanan dari kegiatan tersebut maka bisa jadi potensi dan bakat Anda adalah di sana. Maka Anda harus lebih mencermati dan memperhaikan hal-hal yang membuat Anda merasa kepuasan atau kenyamanan saat melakukannya. Kepuasan dan kenyamanan itu akan membawa Anda kepada potensi dan bakat yang sesungguhnya.

Kebiasaan, adalah segala sesuatu yang bisa Anda lakukan dan menjadi rutinitas dalam kegiatan, tingkah laku, perbuatan dan sikap Anda sehari-hari. Apakah orang-orang di sekitar Anda merasa tertarik? Atau apa yang membuat mereka ingin selalu dekat dengan Anda?

Bila ada sesuatu yang membuat mereka ingin selalu dekat dengan Anda atau merasa tertarik dengan sikap Anda atau bahkan merasa nyaman dengan perilaku Anda, maka perhatikan apa yang telah Anda lakukan.

Misalkan saja Anda mampu memberikan solusi dalam kegiatan menejemen perusahaan, sehingga rekan kita merasakan membutuhkan kita atau tertarik pada kita, maka disanalah potensi dan bakat kita bisa dimaksimalkan.

Bila Anda mampu membuat orang lain tertarik dengan hasil karya Anda maka perdalamlah. Bisa jadi disanalah potensi dan bakat Anda akan muncul. Dan masih banyak lagi kebiasaan yang dapat membuat orang lain tertarik atau ingin merasa dekat dengan Anda.

Empat kunci utama menggali potensi dan bakat yang terpendam dalam diri Anda tersebut, akan menjadi suatu keberhasilan dan akan menemukan bakat Anda yang sesungguhnya, apabila Anda benar-benar sungguh-sungguh dan bekerja keras untuk memaksimalkan bakat tersebut.

Bakat yang tidak diasah akan menjadi sebuah potensi yang tidak akan membawa manfaat kepada kita. Namun, jika kita mampu menggali, mengasah, dan menekuni potensi dan bakat tersebut, maka ia akan menjadi perantara menuju keberhasilan.

0 Response to "Empat Cara Menggali Potensi dalam Diri Kita"

Post a Comment

Berkomentarlah dengan bahasa yang baik dan sopan dan tidak mengandung penghinaan SARA

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel